Sydney Funnel-Web Spider
Beberapa jenis laba-laba memamerkan daya mematikannya dengan warna yang sangat mencolok, namun tidak untuk Sydney Funnel-Web Spider. Gigitan laba-laba ini bisa menyebabkan kematian hanya dalam kurun waktu 30 menit saja. Sebab, atraxotoxin di dalam racunnya akan menyebabkan sistem saraf manusia menjadi pendek. Sementara itu, jenis laba-laba ini sangat agresif dan taringnya bisa menembus kuku manusia. Bahkan juga bisa menembus sepatu manusia karena saking tajamnya.
Hewan paling berbahaya di dunia berikutnya adalah buaya air asin. Pembunuh ganas ini bisa tumbuh sampai 23 kaki panjangnya. Kemudian untuk beratnya bisa lebih dari satu ton dan diketahui bisa membunuh ratusan orang setiap tahunnya. Buaya jenis ini sangat berbahaya karena mereka adalah perenang yang handal di air asin ataupun air tawar dan juga bisa menyerang dengan sangat cepat.
Lalat yang satu ini seringkali dianggap sebagai lalat paling berbahaya di dunia. Jenis lalat ini biasanya ditemukan di Afrika Sub-Sahara, terlebih di seluruh negara di pusat benua. Sedangkan lalat jenis ini adalah serangga penghisap darah yang umumnya makan selama berjam-jam. Sebenarnya, teror dari hewan ini terletak pada protozoa yang mereka sebarkan. Parasit tersebut dikenal dengan nama Trypanosomes. Patogen mikroskopis ini merupakan sebuah agen penyebab penyakit tidur Afrika, yaitu sebuah penyakit yang ditandai dengan adanya gejala neurologis dan juga meningoensefalitis, termasuk juga perubahan perilaku, koordinasi yang buruk, dan gangguan dalam siklus tidur yang memberi nama penyakit tersebut.
Apabila tidak diobati, kondisi tersebut dapat berakibat sangat fatal. Walaupun tidak ada vaksin ataupun obat yang bisa mencegah infeksi, metode perlindungan termasuk menggunakan pakaian yang berwarna netral , sebab lalat jenis ini menyukai warna-warna gelap, menghindari semak-semak di siang hari, dan mengenakan perlengkapan yang diberi permetrin di daerah yang sangat terpencil.
Dengan kecepatan yang hanya tiga milimeter pada ukuran yang paling kecil, nyamuk biasa bahkan lebih kecil daripada lalat tsetse, termasuk ke dalam hewan paling berbahaya di dunia. Beberapa jenis nyamuk juga bisa menyebabkan kematian yang tinggi pada manusia setiap tahunnya. Serangga jenis ini terlebih yang berasal dari genus Aedes, Anopheles,dan juga Culex, merupakan vektor utama dari penyakit seperti Chikungunya, malaria, ensefalitis, kaki gajah, demam kuning, virus West Nile, demam berdarah, dan lainnya.
Penyakit tersebut secara kolektif menimpa kurang lebih 700 juta manusia dan membunuh kurang lebih 725.000 orang setiap tahunnya. Seperti yang sudah dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau HO, lebih dari setengah populasi manusia sekarang ini memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Katak Panah Racun Emas
Jenis katak yang satu ini mempunyai racun yang disebut dengan batrachotoxin yaitu racun yang sangat kuat yang bisa membunuh sepuluh pria dewasa dengan hanya menggunakan dua mikrogram racun atau yang setara dengan kepala peniti. Akan tetapi, apa yang membuat amfibi ini sangat berbahaya yakni karena kelenjar racunnya yang ada di bawah kulitnya. Dengan begitu, hanya dengan sentuhan saja, seseorang bisa mengalami beberapa masalah. Tapi sayangnya, penggundulan hutan yang terjadi sudah membuat populasi katak ini semakin menipis dan terancam punah.
Sydney Funnel-Web Spider
Beberapa jenis laba-laba memamerkan daya mematikannya dengan warna yang sangat mencolok, namun tidak untuk Sydney Funnel-Web Spider. Gigitan laba-laba ini bisa menyebabkan kematian hanya dalam kurun waktu 30 menit saja. Sebab, atraxotoxin di dalam racunnya akan menyebabkan sistem saraf manusia menjadi pendek. Sementara itu, jenis laba-laba ini sangat agresif dan taringnya bisa menembus kuku manusia. Bahkan juga bisa menembus sepatu manusia karena saking tajamnya.
Hewan paling berbahaya di dunia berikutnya adalah buaya air asin. Pembunuh ganas ini bisa tumbuh sampai 23 kaki panjangnya. Kemudian untuk beratnya bisa lebih dari satu ton dan diketahui bisa membunuh ratusan orang setiap tahunnya. Buaya jenis ini sangat berbahaya karena mereka adalah perenang yang handal di air asin ataupun air tawar dan juga bisa menyerang dengan sangat cepat.
Lalat yang satu ini seringkali dianggap sebagai lalat paling berbahaya di dunia. Jenis lalat ini biasanya ditemukan di Afrika Sub-Sahara, terlebih di seluruh negara di pusat benua. Sedangkan lalat jenis ini adalah serangga penghisap darah yang umumnya makan selama berjam-jam. Sebenarnya, teror dari hewan ini terletak pada protozoa yang mereka sebarkan. Parasit tersebut dikenal dengan nama Trypanosomes. Patogen mikroskopis ini merupakan sebuah agen penyebab penyakit tidur Afrika, yaitu sebuah penyakit yang ditandai dengan adanya gejala neurologis dan juga meningoensefalitis, termasuk juga perubahan perilaku, koordinasi yang buruk, dan gangguan dalam siklus tidur yang memberi nama penyakit tersebut.
Apabila tidak diobati, kondisi tersebut dapat berakibat sangat fatal. Walaupun tidak ada vaksin ataupun obat yang bisa mencegah infeksi, metode perlindungan termasuk menggunakan pakaian yang berwarna netral , sebab lalat jenis ini menyukai warna-warna gelap, menghindari semak-semak di siang hari, dan mengenakan perlengkapan yang diberi permetrin di daerah yang sangat terpencil.
Dengan kecepatan yang hanya tiga milimeter pada ukuran yang paling kecil, nyamuk biasa bahkan lebih kecil daripada lalat tsetse, termasuk ke dalam hewan paling berbahaya di dunia. Beberapa jenis nyamuk juga bisa menyebabkan kematian yang tinggi pada manusia setiap tahunnya. Serangga jenis ini terlebih yang berasal dari genus Aedes, Anopheles,dan juga Culex, merupakan vektor utama dari penyakit seperti Chikungunya, malaria, ensefalitis, kaki gajah, demam kuning, virus West Nile, demam berdarah, dan lainnya.
Penyakit tersebut secara kolektif menimpa kurang lebih 700 juta manusia dan membunuh kurang lebih 725.000 orang setiap tahunnya. Seperti yang sudah dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau HO, lebih dari setengah populasi manusia sekarang ini memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Daftar Hewan Paling Berbahaya di Dunia
Banyak sekali hewan yang mempunyai tampilan lucu namun justru membahayakan makhluk hidup lain sampai bisa membunuh manusia. Di dunia ini, ternyata ada banyak sekali hewan yang hidup berdampingan dengan manusia. Hewan tersebut diantaranya sangat berbahaya sampai mematikan. Jangan pernah sekali-kali meremehkan hewan yang ada di bawah ini, antara lain:
Hewan laut yang satu ini seringkali ditemukan mengambang atau bergerak secara perlahan di perairan Indo-Pasifik. Ini adalah invertebrata yang memiliki bentuk tubuh transparan dan hampir tidak bisa terlihat. Dimana hewan ini dianggap oleh National Oceanic and Atmospheric Administration sebagai salah satu hewan laut paling berbisa di dunia.
Ubur-ubur kotak ini mengandung sampai 15 tentakel yang mana masing-masing tentakelnya tumbuh sepanjang 10 kaki. Semua tentakel yang ada di tubuh ubur-ubur dilapisi dengan ribuan sel penyengat yang bernama nematocysts. Sel penyengat ini mengandung racun yang secara bersamaan bisa menyerang sistem saraf, jantung, dan juga sel-sel kulit.
Racun yang ada di dalamnya sangat kuat dan luar biasa. Sehingga banyak manusia yang menjadi korban keganasannya. Hampir setiap tahun, ada banyak orang yang mengalami syok, tenggelam, dan bahkan meninggal dunia karena gagal jantung akibat disengat oleh ubur-ubur kotak ini. Apabila ada yang selamat, biasanya mereka harus menjalani pengobatan yang cukup lama, hampir memakan waktu beberapa minggu.
Salah satu hewan paling berbahaya di dunia berikutnya yaitu ular viper. Dimana ular ini mempunyai sisik yang berbentuk seperti gergaji dan seringkali hidup di beberapa wilayah yang pada, terutama di wilayah dengan iklim gurun. Kadang kala, mereka akan berkamuflase secara alami. Sehingga seringkali tidak terlihat oleh manusia.
Selain itu, ular jenis ini biasanya akan aktif di malam hari dan kerap mengeluarkan suara desisan sebagai salah satu bentuk pertahanan diri mereka. Suara tersebut berasal dari perilaku yang disebut dengan stridulasi, yaitu perilaku saat ular membentuk gulungan dan menggosok sisiknya bersama-sama. Ular viper ini juga sangat agresif dengan dua kali lipat dosis mematikan di setiap gigitannya.
Ikan buntal atau yang juga dikenal sebagai blowfish biasanya hidup di laut tropis yang ada di seluruh dunia. Walaupun mereka termasuk hewan vertebrata paling beracun kedua di dunia, tapi mereka juga bisa dikatakan lebih berbahaya karena neurotoksin mereka ditemukan di kulit ikan, hati, jaringan otot, ginjal, dan juga gonad. Yang mana semuanya tidak boleh dikonsumsi oleh manusia.
Walaupun bertemu ikan ini di alam liar, tentu akan tetap berbahaya. Risiko kematian dari ikan buntal ini semakin meningkat ketika memakannya di negara-negara seperti Jepang. Ikan ini dinilai sebagai salah satu makanan yang lezat yang dikenal dengan sebutan fugu dan hanya bisa disiapkan atau dimasak oleh koki terlatih dan juga berlisensi resmi.
Tetrodotoxin adalah zat yang 1.200 kali lebih beracun dibandingkan dengan sianida dan bisa menyebabkan mati rasa pada bibir dan lidah, muntah, pusing, kesulitan bernapas, aritmia, kelumpuhan otot, dan juga kematian.
Walaupun spesies seperti king cobra ataupun boomslang sangat berbahaya karena racun yang ada di dalam tubuhnya, tapi mamba hitam tetap lebih mematikan karena kecepatannya. Spesies yang satu ini bisa tumbuh sampai 14 kaki panjangnya dan merupakan salah satu spesies tercepat dari semua jenis ular yang ada di dunia. Mereka akan merayap dengan kecepatan mencapai 12,5 mil per jam.
Untungnya, mamba hitam ini umumnya akan menyerang ketika mereka merasa terancam. Akan tetapi, saat mereka melakukannya, mereka akan menggigit berulang kali dan memberikan cukup racun dalam satu gigitan, yang mana bisa membunuh sampai 10 orang sekaligus. Apabila seseorang tidak menerima antivenom korelatif dalam waktu 20 menit, maka gigitannya hampir 100 persen berakibat fatal karena bisa menyebabkan kematian.
Robert Tappan Morris
Hacker paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Robert Tappan Morris. Pada mulanya, Morris memutuskan mengembangkan virus worm di dunia internet. Tidak disangka, virus tersebut sukses menginfeksi hingga 6.000 mesin UNIX dan menelan kerugian jutaan dolar Amerika. Bahkan virus buatannya dipamerkan di Boston Museum of Science.
Reptil atau hewan melata merupakan sekelompok hewan berdarah dingin dengan sisik yang menutupi tubuhnya. Reptil hidup di lingkungan yang kering, air, atau keduanya (amfibi). Beberapa contoh hewan reptil adalah ular, buaya, kadal, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan dari hewan melata memiliki racun yang berfungsi untuk bertahan hidup. Tidak heran jika jenis hewan ini berbahaya dan menjadi yang paling mematikan di dunia.
Berikut 5 hewan melata paling berbahaya yang telah detikJabar rangkum:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
King cobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia yang mencapai hampir 6 meter. Umumnya, panjang ular king cobra sekitar 3-4,5 meter dengan berat sekitar 12 kg. Ular ini biasa ditemukan di hutan, rawa-rawa, semak, dan gua. King cobra ini berasal dari wilayah India dan Asia Tenggara.
Saat merasa terancam, cobra akan mengangkat kepala dan melebarkan tudungnya, diiringi suara desisan sembari menyemburkan bisa kepada lawan. Bisa ular kobra mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kebutaan jika terkena mata.
Buaya air asin menjadi reptil terbesar dengan panjang rata-rata jantan sekitar 5 meter dengan berat 454 kg. Habitat dari buaya air asin cukup luas, biasanya ada di daerah rawa bakau pesisir pantai, muara sungai, dan daerah air tawar. India Timur, Australia Utara, dan Asia Tenggara termasuk ke dalam habitat dari buaya ini.
Buaya air asin memiliki kekuatan gigitan terkuat, bisa mencapai 16.460 newton. Dengan gigitan tersebut, buaya air asin dapat menyeret mangsa yang ada di tepian air dengan mudah.
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar peretasan dan jual beli data penduduk Indonesia yang dilakukan oleh hacker Bjorka sedang ramai dibicarakan. Ulah hacker memang sering membuat banyak negara 'pusing' terlebih ketika ada data privasi yang disebarluaskan. Nah, sepanjang kemunculan teknologi internet ini ada beberapa aksi hacker yang pernah membuat ketar-ketir dunia. Siapa saja hacker paling berbahaya di dunia?
Istilah hacker sendiri pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1960-an. Hacker adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki keahlian pemrograman mumpuni untuk mengotak-atik kode di komputer. Sayangnya, kemampuan coding di atas rata-rata tersebut sering kali dimanfaatkan untuk kegiatan merugikan. Lantas, siapa sajakah hacker paling ditakuti dan dianggap hacker legendaris di dunia? Apakah ada Bjorka? Simak uraiannya berikut ini.
Hacker paling berbahaya di dunia pertama adalah Shaltai-Boltai. Akun media sosial Twitter milik Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, pernah menjadi sasaran pembobolan pada Agustus 2014 lalu. Cuitan berisi permohonan pengunduran diri dituliskan pada akun Twitter Medvedev oleh sekelompok hacker yang memberi nama dirinya Shaltai-Boltai. Mereka juga diduga berperan sebagai dalang yang membuka email pejabat Rusia ke publik.
Apabila anak seusianya masih sibuk bermain, Jonathan James muda (umur 15 tahun) pernah mengendalikan situs Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan perangkat lunak NASA yang disinyalir senilai US$ 25 miliar. Software tersebut berfungsi mengendalikan satelit yang tersebar di angkasa. Tidak mengherankan jika dia dianggap sebagai hacker paling terkenal di dunia.
Hacker berbahaya di dunia berikutnya adalah Adrian Lamo. Adrian dianggap sebagai hacker kategori grey hat yang meretas demi keuntungan pribadi. Dia pernah menerobos sistem keamanan beberapa perusahaan raksasa, seperti Yahoo, The New York Times, hingga Microsoft. Di tahun 2009, dia membuat dunia geger karena mempublikasikan materi sensitif terkait PBS Soldier PFC Bradley Manning di Wikileaks.
Kembali lagi ke daratan Eropa, Rusia selalu dikenal melahirkan banyak hacker paling berbahaya di dunia. Salah satunya ialah Yevgeny Bogachev, pria yang disebut-sebut tinggal di wilayah pesisir Anapa. Dia bersama rekan-rekannya berhasil menciptakan GameOver Zeus (GOZ), virus Trojan terkuat yang bisa menyalin informasi perbankan tanpa diketahui. Bahkan FBI menjanjikan hadiah US$ 3 juta bagi siapa saja yang menemukan Bogachev.
Berikutnya dalam daftar hacker paling ditakuti ada Vladimir Levin. Vladimir adalah seorang karyawan biasa di perusahaan keamanan komersial Rusia. Dengan bermodalkan laptop yang tidak terlalu canggih, dia bisa mencuri uang milik investor City Bank of America lebih dari US$ 10 juta di tahun 1994. Namun, tindakannya berhasil diendus FBI, dan pada akhirnya dia divonis tiga tahun penjara.
Pemilik nama lengkap Kevin David Mitnick ini dianggap sebagai salah satu hacker paling ditakuti di abad 20. Tak tanggung-tanggung, dia pernah menyadap Blackberry Presiden Obama, menembus Pentagon, mencuri Santa Cruz Operation (SCO), serta rentetan kasus kontroversial lainnya. Saat ini dia menjadi CEO Defensive Thinking, perusahaan keamanan jaringan.
Seorang kriminal teknologi dari Benua Amerika, Albert Gonzales pernah terlibat dalam penjualan 170 kartu debit dan nomor rekening. Perusahaan TJX pernah menjadi korban dari kejeniusan Gonzales. Setidaknya ada sekitar 45 juta nomor kartu kredit yang berhasil ia kantongi. Dia juga memainkan peran dalam penipuan (fraud) lain, seperti membuat identitas palsu dan melelang data pribadi.
Di usia yang terhitung muda, yakni 24 tahun, Igor Klopov memiliki kekayaan sebesar US$ 1,5 juta. Harta tersebut ia peroleh dari hasil penjualan data keuangan para konglomerat Negeri Paman Sam. Pada tahun 2007, jalannya di dunia peretasan harus terhenti karena ditangkap FBI. Setelah dibebaskan dari tuntutan hukum, dia berprofesi sebagai ahli keamanan di Cybersec New York.
Gary McKinnon berasal dari negara kediaman Ratu Elizabeth II. Hanya dalam kurun waktu 13 bulan, dia membuat otoritas militer Amerika Serikat kalang kabut karena 97 sistem keamanannya mampu diretas oleh McKinnon. Tak kalah mencengangkan, dia juga tercatat pernah mematikan ribuan komputer di sebuah perusahaan, mengendalikan perangkat keras Pentagon dan juga NASA.
Pemilik nama asli Jon Lech Johansen adalah programmer yang fokus mengembangkan software DeCSS. Dia pernah memecahkan sistem enkripsi pada DVS, merekayasa sistem operasi Linux, VideoLan, dan berada di balik DRM Apple Computer untuk iTunes.
Peter Zatko merupakan pakar keamanan jaringan yang dikenal dengan nama Mudge. Mudge pernah menjalankan think tank L0pht. Dia juga berkontribusi pada sejumlah pengungkapan kerentanan informasi dan keamanan. Dia terlibat dalam beberapa proyek keamanan DARPA dan kelompok CULT OF THE DEAD COW. Berkat bakatnya, dia diganjar penghargaan Layanan Sipil Luar Biasa dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat.
George ‘geohot’ Hotz mampu meruntuhkan klaim PlayStation 3 masa itu yang digadang-gadang tidak dapat diretas. Akibat tindakannya, semua orang bisa merasakan permainan game bajakan tanpa perlu membayar. Dia juga pernah membobol sistem perusahaan elektronik populer, seperti Samsung dan Apple. Berkat keahliannya itu, ia masuk ke dalam deretan hacker paling berbahaya di dunia.
Semenjak konferensi Black Hat 2010 di Las Vegas, Barnaby Jack berhasil menghancurkan sistem keamanan digital, mengakuisisi kartu ATM, bahkan mengeluarkan mata uang kertas palsu. Prestasi yang luar biasa dalam bidang pemrograman telah membuatnya dijadikan simbol hacker global.
Grup peretas yang fokus pada dunia perbankan ini sukses mencuri jutaan nomor kartu kredit nasabah di berbagai bank sentral. Untuk di Amerika Serikat sendiri, sudah lebih dari 15 juta nomor kartu kredit yang dibobol Fin7. Mereka mengembankan strategi berupa pendirian perusahaan palsu supaya menggaet banyak orang. Bukan hal mengejutkan jika Fin7 diberi gelar sebagai hacker paling ditakuti di dunia.
Berkarir sebagai periset Google Project Zero, membuat James Forshaw tertarik dengan kerentanan para mesin pencarian web. Dia pernah memperoleh penghargaan Microsoft Mitigation Bypass dan Pwn2Own.
Hacker yang mendapat julukan sebagai MafiaBoy ini hanyalah seorang siswa di sebuah sekolah menengah atas Kanada. Sekitar tahun 2000-an, dia sukses memasuki sistem pada situs-situs ternama, misalnya Yahoo, CNN, Amazon, Dell, daan FIFA. Berkat aksinya itu, perusahaan harus menanggung kerugian sebesar Rp 93 miliar.
Sandworm merupakan kelompok hacker besutan cyber militer Rusia. Mereka bertanggung jawab dalam berbagai serangan perang siber di Ukraina dan Olimpiade Musim Dingin 2018. Sandworm memanfaatkan server email untuk merencanakan pembunuhan Sergei Skripal di Inggris. Mereka juga diduga berperan dalam jatuhnya pesawat MH17 yang menewaskan 300 lebih orang tak bersalah.
Milw0rm dianggap sebagai kelompok hacker paling ditakuti di dunia. Banyak negara yang was-was apabila sistem keamanan mereka disusupi oleh Milw0rm. Terakhir kali, Milw0rm mampu mengotak-atik jaringan pusat penelitian nuklir di Mumbai, India, yaitu Bhabha Atomic Research Centre. Bisa dibayangkan bagaimana besarnya bencana yang akan ditimbulkan jika tindakan itu terus berlanjut?
Lebah Madu Afrika
Lebah madu Afrika atau yang dikenal dengan lebah pembunuh ini merupakan keturunan dari lebah Afrika yang ada di bagian selatan yang mana diimpor dari tahun 1956 oleh pata ilmuwan Brazil. Para ilmuwan itu mencoba untuk mengembangbiakkan lebah madu yang bisa beradaptasi dengan lebih baik di daerah tropis Amerika Selatan. Akibat sifat dari lebah madu Afrika yang terlalu defensif, mereka sangat mudah untuk bereaksi terhadap gangguan. Hewan berbahaya ini sangat brutal dalam menyakiti pengganggunya termasuk juga suara dan getaran dari kendaraan.
Hewan paling berbahaya di dunia berikutnya ini berjenis ikan yang memiliki bisa di antara semua ikan yang hidup di laut. Ikan Synanceia ini memiliki racun saraf yang sangat mematikan yang bisa berakibat sangat fatal untuk manusia. Racun yang sangat mematikan tersebut berada di sepanjang duri yang ada di bagian punggungnya. Sulit untuk mengetahui ikan ini, sebab dianggap sangat mirip dengan bentuk batu dan juga campuran pasir laut. Bisa dari ikan ini dapat mengakibatkan kematian apabila tidak segera ditangi dalam waktu dua jam.
Ternyata, jenis siput ini membawa cacing parasit. Sehingga bisa menginfeksi orang dengan melalui penyakit schistosomiasis. Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit perut yang berkelanjutan dan penderitanya bisa mengeluarkan darah melalui kotoran ataupun urinnya. Adapun gejala yang terjadi bergantung pada area tubuh yang terkena saja. Menurut WHO, diperkirakan ada 20 ribu sampai 200 ribu kematian akibat schistosomiasis.
Teka-teki yang merusak dinding keempat: dalam beberapa kasus, Anda harus menjauh atau mendekat ke layar PC untuk dapat membaca kode-kode. Dari sudut pandang ini, Mainkan Dengan Saya: Ruang pelarian merangsang pemain untuk berpikir dengan cara alternatif, tanpa memaksa mereka untuk mengklik di mana-mana. Masuki dunia yang terinspirasi dari film SAW.
Seorang jurnalis investigasi, Robert Hawk, bersama dengan istrinya Sara menghilang dalam keadaan misterius. Polisi hanya menemukan reruntuhan mobil mereka dari kecelakaan. Menurut kecurigaan petugas penyelidikan, seorang pria bernama "Illusion," seorang pembunuh berantai yang telah menjadi subjek artikel penyelidikan Hawk dalam waktu yang lama, mungkin memiliki hubungan dengan hilangnya mereka. Tampaknya, ia sangat dekat untuk mengungkap identitasnya dengan bantuan temannya, detektif pribadi Patrick Clark. Sekarang, sebagai akibat dari kecelakaan, Hawk menemukan dirinya di dalam "Illusion" dan dia harus melewati labirin teka-teki untuk bertahan hidup.
Lihatlah dunia gelap yang dibuat oleh pikiran yang sakit dan temukan siapa yang berada di baliknya. Namun, Anda tidak akan sendirian selama perjalanan ini - Anda akan dapat memenangkan rasa terima kasih dari mereka yang terkurung dan bahkan mendapatkan bantuan mereka dengan sedikit manipulasi dan imbalan. Bagaimana Anda akan menggunakannya? Apakah Anda siap mengorbankan teman Anda untuk keluar dari perangkap? Uji sifat kemanusiaan Anda selama banyak pilihan moral dan misi sekunder yang akan membawa Anda ke puluhan akhir yang berbeda!
Capai tingkat imersi yang lebih tinggi dan gunakan objek nyata untuk mengelabui pengganggu. Tiuplah mikrofon untuk meniup lilin, buatlah gerakan tangan untuk menyalakan korek api, kocok kotak (apa yang mungkin ada di dalam?), buka toples (hati-hati karena bola mata mungkin jatuh!) atau serang seseorang dengan palu! Saya harap Anda memiliki cermin dalam jangkauan Anda... Dan itu hanya permulaan dari kejutan-kejutan!
Masuki dunia psikopat berbahaya dan perlahan-lahan gila berkat sistem realistis yang menentukan keadaan mental karakter Anda yang digunakan untuk pertama kalinya dalam permainan komputer! Di akhir, bersantailah dengan beberapa aktivitas tambahan - tulis jurnal Anda sendiri di telepon virtual, baca pesan teks, atau mainkan permainan seluler - semua ini untuk menghindari kegilaan!
Dan ingatlah bahwa berkat elemen-elemen acak tertentu, setiap pertemuan dengan permainan akan berbeda! Ketika Anda merasa perlu tantangan, uji keterampilan Anda dalam mode tambahan, termasuk mode survival yang luar biasa.
Silahkan dicatat bahwa beberapa elemen acak akan membuat setiap pertemuan dengan permainan berbeda! Ketika Anda merasa butuh tantangan, uji keterampilan Anda dalam mode tambahan, termasuk mode survival yang luar biasa.
Tolong diingat bahwa beberapa elemen acak akan membuat setiap pertemuan dengan permainan menjadi ber
beda! Jika Anda merasa perlu tantangan, uji keterampilan Anda dalam mode tambahan, termasuk mode survival yang luar biasa.
Sydney Funnel-Web Spider
Beberapa jenis laba-laba memamerkan daya mematikannya dengan warna yang sangat mencolok, namun tidak untuk Sydney Funnel-Web Spider. Gigitan laba-laba ini bisa menyebabkan kematian hanya dalam kurun waktu 30 menit saja. Sebab, atraxotoxin di dalam racunnya akan menyebabkan sistem saraf manusia menjadi pendek. Sementara itu, jenis laba-laba ini sangat agresif dan taringnya bisa menembus kuku manusia. Bahkan juga bisa menembus sepatu manusia karena saking tajamnya.
Hewan paling berbahaya di dunia berikutnya adalah buaya air asin. Pembunuh ganas ini bisa tumbuh sampai 23 kaki panjangnya. Kemudian untuk beratnya bisa lebih dari satu ton dan diketahui bisa membunuh ratusan orang setiap tahunnya. Buaya jenis ini sangat berbahaya karena mereka adalah perenang yang handal di air asin ataupun air tawar dan juga bisa menyerang dengan sangat cepat.
Lalat yang satu ini seringkali dianggap sebagai lalat paling berbahaya di dunia. Jenis lalat ini biasanya ditemukan di Afrika Sub-Sahara, terlebih di seluruh negara di pusat benua. Sedangkan lalat jenis ini adalah serangga penghisap darah yang umumnya makan selama berjam-jam. Sebenarnya, teror dari hewan ini terletak pada protozoa yang mereka sebarkan. Parasit tersebut dikenal dengan nama Trypanosomes. Patogen mikroskopis ini merupakan sebuah agen penyebab penyakit tidur Afrika, yaitu sebuah penyakit yang ditandai dengan adanya gejala neurologis dan juga meningoensefalitis, termasuk juga perubahan perilaku, koordinasi yang buruk, dan gangguan dalam siklus tidur yang memberi nama penyakit tersebut.
Apabila tidak diobati, kondisi tersebut dapat berakibat sangat fatal. Walaupun tidak ada vaksin ataupun obat yang bisa mencegah infeksi, metode perlindungan termasuk menggunakan pakaian yang berwarna netral , sebab lalat jenis ini menyukai warna-warna gelap, menghindari semak-semak di siang hari, dan mengenakan perlengkapan yang diberi permetrin di daerah yang sangat terpencil.
Dengan kecepatan yang hanya tiga milimeter pada ukuran yang paling kecil, nyamuk biasa bahkan lebih kecil daripada lalat tsetse, termasuk ke dalam hewan paling berbahaya di dunia. Beberapa jenis nyamuk juga bisa menyebabkan kematian yang tinggi pada manusia setiap tahunnya. Serangga jenis ini terlebih yang berasal dari genus Aedes, Anopheles,dan juga Culex, merupakan vektor utama dari penyakit seperti Chikungunya, malaria, ensefalitis, kaki gajah, demam kuning, virus West Nile, demam berdarah, dan lainnya.
Penyakit tersebut secara kolektif menimpa kurang lebih 700 juta manusia dan membunuh kurang lebih 725.000 orang setiap tahunnya. Seperti yang sudah dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau HO, lebih dari setengah populasi manusia sekarang ini memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Lebah Madu Afrika
Lebah madu Afrika atau yang dikenal dengan lebah pembunuh ini merupakan keturunan dari lebah Afrika yang ada di bagian selatan yang mana diimpor dari tahun 1956 oleh pata ilmuwan Brazil. Para ilmuwan itu mencoba untuk mengembangbiakkan lebah madu yang bisa beradaptasi dengan lebih baik di daerah tropis Amerika Selatan. Akibat sifat dari lebah madu Afrika yang terlalu defensif, mereka sangat mudah untuk bereaksi terhadap gangguan. Hewan berbahaya ini sangat brutal dalam menyakiti pengganggunya termasuk juga suara dan getaran dari kendaraan.
Hewan paling berbahaya di dunia berikutnya ini berjenis ikan yang memiliki bisa di antara semua ikan yang hidup di laut. Ikan Synanceia ini memiliki racun saraf yang sangat mematikan yang bisa berakibat sangat fatal untuk manusia. Racun yang sangat mematikan tersebut berada di sepanjang duri yang ada di bagian punggungnya. Sulit untuk mengetahui ikan ini, sebab dianggap sangat mirip dengan bentuk batu dan juga campuran pasir laut. Bisa dari ikan ini dapat mengakibatkan kematian apabila tidak segera ditangi dalam waktu dua jam.
Ternyata, jenis siput ini membawa cacing parasit. Sehingga bisa menginfeksi orang dengan melalui penyakit schistosomiasis. Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit perut yang berkelanjutan dan penderitanya bisa mengeluarkan darah melalui kotoran ataupun urinnya. Adapun gejala yang terjadi bergantung pada area tubuh yang terkena saja. Menurut WHO, diperkirakan ada 20 ribu sampai 200 ribu kematian akibat schistosomiasis.
Hampir semua hewan yang hidup di dunia ini mempunyai kekuatan alami yang bisa melindungi diri mereka sendiri dari serangan musuh, baik itu manusia ataupun hewan lainnya. Kekuatan tersebut bisa berupa gigi yang runcing, tenaga yang sangat kuat, dan juga racun ataupun bisa yang berasal dari organ tubuhnya. Banyak diantara kita yang menganggap bahwa racun sama dengan bisa. Walaupun mempunyai kesamaan, tapi pada dasarnya racun dan bisa adalah dua hal yang berbeda. Dimana racun merupakan zat yang bisa mengiritasi ataupun mematikan dengan cara menelan ataupun menyerapnya. Sementara bisa merupakan racun yang ada di dalam tubuh hewan-hewan seperti ular, lebah, dan juga kalajengking dengan cara menyuntikkannya ke dalam tubuh manusia atau hewan lain. Baik itu melalui gigitan ataupun sengatan ekornya.
Hewan yang memiliki racun ataupun bisa merupakan salah satu jenis hewan paling berbahaya di dunia. Sebab, tidak jarang racun dan bisa yang dikeluarkan dapat meregang nyawa manusia hanya dalam waktu yang singkat. Kira-kira apa saja ya hewan paling berbahaya di dunia? Yuk cari jawabannya di bawah ini.
Ular Taipan Pedalaman
Ular yang hidup di pedalaman Australia ini tinggal di dalam retakan tanah liat, bukit pasir, dan daerah berbatu yang memiliki penutup. Racun ular taipan pedalaman dapat mematikan, dimana satu gigitan ular taipan cukup untuk membunuh 100 manusia. Namun, ular ini tidak bersifat agresif.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dan menjadi reptil yang berbahaya. Air liur komodo mengandung bakteri yang dapat melumpuhkan mangsanya. Gigitan komodo dapat menyuntikkan racun kepada mangsa yang dapat mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, hingga pendarahan hebat.
Komodo sendiri menjadi hewan yang terancam punah akibat perubahan iklim hingga kehilangan habitat. Komodo dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya wilayah Nusa Tenggara Timur, seperti pulau Komodo. Habitat komodo adalah padang rumput terbuka, hutan, dan terkadang di pesisir pantai.
Penamaan black mamba dikarenakan mulut ular yang berwarna hitam. Biasanya, ular ini hidup di padang berbatu atau di tanah. Dengan ukuran yang besar, ular ini tetap bergerak cepat dan memiliki racun mematikan. Racun yang dihasilkan mampu menyerang saraf dan otak manusia. Walaupun bersifat agresif, ular ini tidak menyerang manusia tanpa sebab. Black mamba memiliki habitat asli di Benua Afrika.
Hampir semua hewan yang hidup di dunia ini mempunyai kekuatan alami yang bisa melindungi diri mereka sendiri dari serangan musuh, baik itu manusia ataupun hewan lainnya. Kekuatan tersebut bisa berupa gigi yang runcing, tenaga yang sangat kuat, dan juga racun ataupun bisa yang berasal dari organ tubuhnya. Banyak diantara kita yang menganggap bahwa racun sama dengan bisa. Walaupun mempunyai kesamaan, tapi pada dasarnya racun dan bisa adalah dua hal yang berbeda. Dimana racun merupakan zat yang bisa mengiritasi ataupun mematikan dengan cara menelan ataupun menyerapnya. Sementara bisa merupakan racun yang ada di dalam tubuh hewan-hewan seperti ular, lebah, dan juga kalajengking dengan cara menyuntikkannya ke dalam tubuh manusia atau hewan lain. Baik itu melalui gigitan ataupun sengatan ekornya.
Hewan yang memiliki racun ataupun bisa merupakan salah satu jenis hewan paling berbahaya di dunia. Sebab, tidak jarang racun dan bisa yang dikeluarkan dapat meregang nyawa manusia hanya dalam waktu yang singkat. Kira-kira apa saja ya hewan paling berbahaya di dunia? Yuk cari jawabannya di bawah ini.